Berhenti sejenak di tengah hari bukan tentang menghindari aktivitas, melainkan memberi kesempatan untuk menyelaraskan perhatian. Waktu henti yang disadari membantu menghadirkan ketenangan di sela-sela kesibukan dan membuat aktivitas terasa lebih ringan.
Momen berhenti bisa dimulai dengan melepaskan diri dari layar selama beberapa menit. Mengamati suasana sekitar, merapikan meja, atau sekadar duduk tanpa melakukan apa pun dapat menjadi cara sederhana untuk menikmati waktu henti. Aktivitas ini membantu menciptakan jarak dari kesibukan tanpa rasa bersalah.
Dengan melakukan waktu henti secara sadar, transisi antaraktivitas menjadi lebih halus. Tidak ada tekanan untuk segera bergerak cepat, sehingga suasana tetap terkendali dan nyaman.
Waktu henti yang disadari adalah kebiasaan kecil yang memberi ruang bagi diri sendiri. Dalam jangka panjang, momen ini membantu menjaga ritme harian tetap seimbang dan menyenangkan.
